Predatory pricing adalah
kekuatan luar biasa untuk mematikan sejumlah perusahaan, dimana perusahaan
apapun dapat diaklukan apabila menggunakan strategi ini. Contoh kasusnya
seperti berikut:
Ketika Wal Mart
Hypermarket pada saat membuka gerainya di Indonesia, banyak perusahaan retail
yang merasa was-was dan takut seperti Matahari, Giant, Carrefour, Golden Truly,
Hari-Hari dan lain-lain. Wal Mart dapat menjual produknya dengan harga lebih
murah dari pesaingnya. Hal ini disebabkan, Wal Mart memiliki perangkat
teknologi komputer dalam memonitor ketersediaan produk yang mereka jual, dimana
jika terjadi titik persediaan produk minimum, maka Wal Mart akan cepat memesan
kembali kepada para produsen dan dibayar dengan uang kas. Sehingga ini terjadi
penghematan, terutama dalam hal biaya penyimpanan atau pergudangan. Dengan pembayaran
kas kepada produsen , maka Wal Mart juga dapat diskon sehingga dapat menjual
sedikit lebih murah kepada konsumen.
Adapun untuk
menjalankan strategi predatory pricing setiap perusahaan harus :
a.
Mempunyai modal yang besar, agar dapat membiayai
kegiatan operasional bisnis selama menjalankan strategi ini.
b.
Harus siap menanggung resiko kerugian yang besar dan
mungkin dalam jangka waktu yang lama, hingga semua pesaing keluar dari pasar
persaingan dan tinggal dia sendiri yang masih bertahan dan berjalan dalam
bisnis tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar