Minggu, 18 November 2012


Predatory pricing adalah kekuatan luar biasa untuk mematikan sejumlah perusahaan, dimana perusahaan apapun dapat diaklukan apabila menggunakan strategi ini. Contoh kasusnya seperti berikut:
Ketika Wal Mart Hypermarket pada saat membuka gerainya di Indonesia, banyak perusahaan retail yang merasa was-was dan takut seperti Matahari, Giant, Carrefour, Golden Truly, Hari-Hari dan lain-lain. Wal Mart dapat menjual produknya dengan harga lebih murah dari pesaingnya. Hal ini disebabkan, Wal Mart memiliki perangkat teknologi komputer dalam memonitor ketersediaan produk yang mereka jual, dimana jika terjadi titik persediaan produk minimum, maka Wal Mart akan cepat memesan kembali kepada para produsen dan dibayar dengan uang kas. Sehingga ini terjadi penghematan, terutama dalam hal biaya penyimpanan atau pergudangan. Dengan pembayaran kas kepada produsen , maka Wal Mart juga dapat diskon sehingga dapat menjual sedikit lebih murah kepada konsumen.
Adapun untuk menjalankan strategi predatory pricing setiap perusahaan harus :
a.       Mempunyai modal yang besar, agar dapat membiayai kegiatan operasional bisnis selama menjalankan strategi ini.
b.      Harus siap menanggung resiko kerugian yang besar dan mungkin dalam jangka waktu yang lama, hingga semua pesaing keluar dari pasar persaingan dan tinggal dia sendiri yang masih bertahan dan berjalan dalam bisnis tersebut.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar