Mesin dan peralatan industri

Mata kuliah ini membahas tentang alat-alat yang dipakai dalam suatu industri khususnya industri pertanian. Contoh real alat industri tersebut adalah mesin penggiling daging, mesin pengupas jagung, robot pengupas kulit sapi, mesin pembuat sosis, dan mesin pembuatan jelly.

Dalam suatu produksi, untuk menentukan apa saja mesin yang akan dipakai adalah berangkat dari prosesnya dulu. Setelah proses detailnya diketahui maka otomatis akan diketahui mesin apa saja yang dibutuhkan.

Contohnya adalah dalam pembuatan sosis. Sosis adalah suatu makanan yang terbuat dari daging cincang, lemak hewan, terna dan rempah, serta bahan-bahan lain. Sosis umumnya dibungkus dalam suatu pembungkus yang secara tradisional menggunakan usus hewan, tapi sekarang sering kali menggunakan bahan sintetis, serta diawetkan dengan suatu cara, misalnya dengan pengasapan. Pembuatan sosis merupakan suatu teknik produksi dan pengawetan makanan yang telah dilakukan sejak sangat lama. Di banyak negara, sosis merupakan topping populer untuk pizza.Sosis terdiri dari bermacam - macam tipe, ada sosis mentah dan juga sosis matang. Di Indonesia terdapat berpuluh - puluh merk sosis, ada yang tipe premium dan ada tipe biasa, tergantung kontain sosisnya. Secara umum dapat dilihat dari harganya.

CARA PEMBUATAN SOSIS:

1. Bersihkan daging ayam, pisahkan dari tulangnya lalu diiris halus.

2. Giling daging, garam, setengah bagian es, garam nitrat, dan Phosmix MP di dalam blender. Untuk sekala industri bisa menggunakan Mesin Blender Industri atau memakai Mesin Big Food Cut Up Machine.

3. Masukkan lemak, tepung sagu, susu skim, bumbu, dan sisa es ke dalam blender, lalu giling kembali sambil ditambahkan minyak goreng.

4. Dinginkan adonan yang telah halus selama 10 menit, lalu masukkan ke dalam squit yang bagian ujungnya telah dipasang casing. Atau memakai mesin Filling sosis.

5. Masukkan adonan ke dalam casing, lalu ikat ujung casing menggunakan benang.

6. Rebus casing berisi adonan pada suhu 60 0C selama 45 menit.

7. Perebusan dilakukan dalam panci yang berisi air dan kontrol dengan termometer. Usahakan suhu tetap stabil selama 45 menit.

8. Sosis yang telah masak bisa dihidangkan untuk dikonsumsi.

Pada umumnya, penggunaan mesin dan peralatan produksi yang bersifat khusus (mesin tertentu hanya untuk memproduksi produk tertentu saja) akan mempunyai beberapa ciri-ciri sebagai berikut :

1. Pada umumnya, proses produksi dengan mempergunakan mesin dan peralatan produksi yang bersifat khusus ini akan menghasilkan produk dalam jumlah yang sangat besar, sedangkan variasi produk tersebut pada umumnya adalah sangat kecil.

2. Produk yang dihasilkan oleh mesin dan peralatan produksi semacam ini adalah merupakan produk-produk standar.

3. Aliran proses dari bahan baku sampai dengan menjadi produk ahkir adalah selalu sama. Urutan pelaksanaan proses produksi dalam perusahaan yang mempergunakan mesin dan peralatan produksi yang bersifat khusus ini akan ditentukan oleh mesin-mesin dan peralatan produksi yang dipergunakan dalam perusahaan tersebut.

4. Penyusunan letak fasilitas produksi dalam perusahaan ini, biasanya akan mempergunakan dasar urutan proses produksi dalam perusahaan yang bersangkutan. Hal ini akan dihubungkan dengan kenyataan, bahwa dalam penggunaan mesin dan peralatan produksi yang bersifat khusus ini akan diketahui bahwa keluaran (output) dari suatu mesin akan secara pasti menjadi masukan (input) untuk mesin yang lain.

5. Karyawan atau operator yang diperlukan untuk melayani mesin serta peralatan produksi yang bersifat khusus ini adalah karyawan yang dilatih khusus untuk melayani mesin dan peralatan tersebut. Sehingga keterampilan yang diperlukan adalah keterampilan untuk melayani mesin yang bersifat khusus ini, dan bukannya keterampilan karyawan secara umum.

6. Dengan mesin-mesin dan peralatan khusus yang pada umumnya akan bersifat automatis (baik semi automatis maupun full automatis), maka kebutuhan karyawan untuk operator mesin tersebut pada umumnya adalah relatif sedikit, yang akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing yang dipergunakan tersebut. 19/9/09 21:07

Sumber :

Drs. Agus Ahyari, M.B.A. 1998. Manajemen Produksi : Perencanaan Sistem Produksi. BPFE. Yogyakarta.

www.tristarchemical.com