Ini adalah mata kuliah yang mempunyai fokus yaitu menghilangkan sesuatu yang tidak memuat nilai tambah.....
Dalam skemanya..
Proses di sini adalah proses transformasi atau perubahan dari input menjadi output. Input dalam suatu industri bisa berupa tenaga kerja, bahan baku, modal, dan energi. Komponen input tersebut kemudian diubah sedemikian rupa sehingga menjadi produk yang diinginkan bisa berupa barang atu jasa. Nah produktivitas dapat dilihat dari output yang dihasilkan berdasarkan input yang digunakan. Misalkan industri A mempunyai skala produksi 1000 dan industri B mempunyai skala produksi 500. Belum tentu industri A lebih produktif dibanding dengan industri B. Input yang digunakan oleh kedua industri juga perlu untuk dilihat.
Contoh lain adalah misalkan suatu perusahaan mengalami kenaikan produktivitas sebanyak 3%. Apakah hal tersebut bagus? Atu malah buruk?
Bagus atu tidaknya adalah relatif. Tergantung dengan kondisi bisnisnya. Jika perusahaan mengalami kenaikan produktivitas 3% tetapi kompetitornya naik sebesar 5%? Yah... sama aja boong dunk.. YANG TERPENTING ADALAH TTERCAPAI ATU TIDAKNYA GOAL YANG DITUJU.
Produktivitas erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas. Efisiensi secara umum berkaitan dengan input. Dan efektivitas secara umum berkaitan dengan output, yaitu tercapai atau tidak goal yang hendak dicapai. Sehingga produktivitas tercapai dengan adanya efektivitas dan efisiensi. Efektif saja tidak bisa, dan efisien saja juga tidak bisa...
Mencapai efektivitas lebih mudah daripada efisiensi. Pencapaian target lebih gampang.. dan orang sering melupakan efisiensi. Dengan memperhatikan efisiensi, akan muncul penghematan, sehingga menghilangkan sesuatu yang tidak memuat nilai tambah. Itulah inti dari analisa produktivitas!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar